tag:blogger.com,1999:blog-41340279404514905272024-02-18T20:25:13.954-08:00Go Green RevolutionGo Green Make Revolution for Ushttp://www.blogger.com/profile/18292459279683352282noreply@blogger.comBlogger7125tag:blogger.com,1999:blog-4134027940451490527.post-90164703272322356022010-03-27T07:54:00.001-07:002010-04-13T09:08:18.378-07:00Matikan Listrik selama 60 menit, membawa perubahan besar untuk Bumi kita<marquee><font size="3" color="orange">Earth Hour, Benar-benar menhemat biaya ! Terbukti, Earth Hour di Indonesia mebuat Negara berhemat sebanyak miliyaran rupiah ! Hanya dengan satu jam...</font></marquee><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcsVN0L3pIxUrdrLmERcnSVD7H0e7cDOk3jbaY9heUbTHI0kCWX1QIR4fPvxiVYpn81GK_odYVU-VLmhvQY9RBRgV2rt8RfAhyphenhyphennT7aewjihqMwX7wgAELSdZRuLqLJffFA28BXBP64mzQ/s1600/24130_1160016381158_1850269675_289962_5988816_n.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 241px; height: 181px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhcsVN0L3pIxUrdrLmERcnSVD7H0e7cDOk3jbaY9heUbTHI0kCWX1QIR4fPvxiVYpn81GK_odYVU-VLmhvQY9RBRgV2rt8RfAhyphenhyphennT7aewjihqMwX7wgAELSdZRuLqLJffFA28BXBP64mzQ/s320/24130_1160016381158_1850269675_289962_5988816_n.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5453328734408172818" border="0" /></a><br />Keadaan Bumi makin kacau. Benar ? Pernyataan tersebut memang benar, dan kita harus membenahinya. Dengan cara ? Selain menghindarkan perbuatan yang dapat menimbulkan Efek Rumah Kaca atau <span style="font-style: italic;">Global Warming</span>, sebaiknya kita melakukan ini.<br /><br />Tepat hari ini, Hari Bumi sedunia. 60 menit untuk kelangsungan hidup Bumi kita, mari matikan lampu selama 60 menit dari jam 20.30 sampai 21.30 WIB. Nah, dengan begini, kita sudah peduli dengan Bumi Kita. Tempat kita berpijak, tempat kita Bernafas.<br /><br />Peduli Bumi ? Matikan lampumu sebentar saja !<br /><br /><div style="text-align: right;">Posted By: Tiara Murli Adila<br /></div>Go Green Make Revolution for Ushttp://www.blogger.com/profile/18292459279683352282noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4134027940451490527.post-49402965347225523032010-03-23T01:44:00.001-07:002010-04-13T09:17:14.747-07:00Akibat Pencemaran Udara<marquee><font size="3" color="magenta">Akibat dari Pencemaran Udara benar-benar membahayakan kita dan bumi kita... HENTIKAN PENCEMARAN UDARA sekarang juga !</font></marquee><br />Kalian tau gak akibat dari pencemaran udara ??? Nah, di bawah ini adalah beberapa akibat dari pencemaran udara...<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-6OJpOwQPG8U_Ev1zACCU1HmfB5laLkSe9ggNgzvzn0Sz209zQcyT6pt6u561DpocNCSBvHut8GQN3vrFcnPulMXo-JoTiqRunWxnTlv69IEAuYG6v5COesCYjtr0TfMqHHZh4nSVDIw/s1600/asap-mobil.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 221px; height: 148px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEj-6OJpOwQPG8U_Ev1zACCU1HmfB5laLkSe9ggNgzvzn0Sz209zQcyT6pt6u561DpocNCSBvHut8GQN3vrFcnPulMXo-JoTiqRunWxnTlv69IEAuYG6v5COesCYjtr0TfMqHHZh4nSVDIw/s320/asap-mobil.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5453306471859972434" border="0" /></a><br /><div style="text-align: justify;">#Akibat pencemaran udara<br /><br />Mekanisme terjadinya gangguan kesehatan akibat polusi udara secara umum. Berikut ini beberapa mekanisme biologis bagaimana <span style="font-style: italic;">polutan</span> udara mencetuskan gejala penyakit:<br /><br />1) Timbulnya reaksi radang/<span style="font-style: italic;">inflamasi</span> pada paru, misalnya akibat PM atau ozon.<br />2) Terbentuknya radikal bebas/stres <span style="font-style: italic;">oksidatif</span>, misalnya PAH (<span style="font-style: italic;">polyaromatic hydrocarbons</span>).<br />3) Modifikasi ikatan <span style="font-style: italic;">kovalen</span> terhadap protein penting <span style="font-style: italic;">intraselular</span> seperti enzim-enzim yang bekerja dalam tubuh.<br />4) Komponen biologis yang menginduksi <span style="font-style: italic;">inflamasi/peradangan</span> dan gangguan sistem <span style="font-style: italic;">imunitas </span>tubuh, misalnya golongan <span style="font-style: italic;">glukan</span> dan endotoksin.<br />5) Stimulasi sistem saraf otonom dan <span style="font-style: italic;">nosioreseptor</span> yang mengatur kerja jantung dan saluran napas.<br />6) Efek <span style="font-style: italic;">adjuvant</span> (tidak secara langsung mengaktifkan sistem imun) terhadap sistem <span style="font-style: italic;">imunitas</span> tubuh, misalnya logam golongan transisi dan DEP/diesel <span style="font-style: italic;">exhaust particulate</span>.<br />7) Efek <span style="font-style: italic;">procoagulant</span> yang dapat mengganggu sirkulasi darah dan memudahkan penyebaran polutan ke seluruh tubuh, misalnya <span style="font-style: italic;">ultrafine</span> PM.<br />8) Menurunkan sistem pertahanan tubuh normal (misal: dengan menekan fungsi alveolar <span style="font-style: italic;">makrofag</span> pada paru).<br /><br /><span style="font-size:130%;">#Pengaruh polusi udara terhadap kesehatan jangka pendek dan jangka panjang</span><br /><br /><span style="font-size:130%;">>>Pajanan jangka pendek</span><br /><br />1) Perawatan di rumah sakit, kunjungan ke Unit Gawat Darurat atau kunjungan rutin dokter, akibat penyakit yang terkait dengan <span style="font-style: italic;">respirasi</span> (pernapasan) dan kardiovaskular.<br />2) Berkurangnya aktivitas harian akibat sakit<br />3) Jumlah absensi (pekerjaan atau pun sekolah)<br />4) Gejala akut (batuk, sesak, infeksi saluran pernapasan)<br />5) Perubahan fisiologis (seperti fungsi paru dan tekanan darah)<br /><br /><span style="font-size:130%;">>>Pajanan jangka panjang</span><br /><br /><div style="text-align: justify;">1) Kematian akibat penyakit <span style="font-style: italic;">respirasi</span>/pernapasan dan kardiovaskular<br />2) Meningkatnya Insiden dan <span style="font-style: italic;">prevalensi</span> penyakit paru kronik (asma, penyakit paru osbtruktif kronis)<br />3) Gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin<br />4) Kanker<br /><br /></div></div><div>Nah, akibatnya banyak kan ?? Bahaya pula !! Maka dari itu, mulai sekarang mari kita hentikan pencemaran udara !!! Sehatkan Bumi yang Kita cintai ini ya ! :)<br /><br /><br /><div style="text-align: right;">Posted By: Ilham Rein<br /><br />Edited By: Tiara Murli Adila<br /></div></div>Go Green Make Revolution for Ushttp://www.blogger.com/profile/18292459279683352282noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4134027940451490527.post-14251814904156400812010-03-21T21:34:00.001-07:002010-04-13T09:16:51.880-07:00Pentingnya Resapan Air<marquee><font size="3" color="purple">Resapan Air, ternyata penting sekali untuk kelangsungan kehidupan kita. Jangan cemari Resapan Air kita, bila kita tak mau menggunakan Air yang keruh dan tak Higienis !</font></marquee>
<br />
<br />Meningkatkan Resapan Air Dalam Upaya Konservasi Air Tanah Air bersih yang layak diminum, merupakan kebutuhan utama manusia untuk melangsungkan hidupnya, dengan kata lain manusia tidak dapat hidup<a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaZq0cfSMAkIcyZJb5TtmOWeWIWd48cjYRRGwisaXJZbhJchaZ5S4pl9HiadvuieMNNkcr8vWf4OV-vHyiGCbA5uu1AS2wNylqIxU92msZynCs2-FOSTWFm51Dt11-B6MfCDDBxJpUpL4/s1600/hutan1in.jpg"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaZq0cfSMAkIcyZJb5TtmOWeWIWd48cjYRRGwisaXJZbhJchaZ5S4pl9HiadvuieMNNkcr8vWf4OV-vHyiGCbA5uu1AS2wNylqIxU92msZynCs2-FOSTWFm51Dt11-B6MfCDDBxJpUpL4/s320/hutan1in.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5453281795842888050" border="0" /></a> tanpa air, tetapi tidak semua air yang ada dapat dimanfaatkan sebagai air minum seperti, air laut karena asin atau air tawar yang mengandung unsur kimia yang melebihi batas tertentu yang diizinkan sebagai air minum sehingga dalam jangka waktu tertentu akan membahayakan kesehatan
<br />manusia.
<br />
<br />Di kota-kota besar yang berpenduduk padat, kebutuhan akan air bersih sangat tinggi, karena di samping untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, air juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan niaga dan industri seperti hotel, pabrik, perusahaan cuci mobil dan sebagainya...
<br />
<br />Terbatasnya fasilitas air yang dapat diberikan oleh <span style="font-weight: bold;">PDAM</span> serta tidak adanya alternatif sumber air lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan, maka pemanfataan air tanah melalui pembuatan sumur-sumur gali, pemboran dangkal kurang dari <span style="font-style: italic;">50 meter</span> sampai pemboran dalam lebih dari seratus meter menjadi satu-satunya alternatif yang paling mudah dan murah, dengan catatan kondisi air tanahnya (kualitas dan kuantitas) masih baik.
<br />
<br />Namun demikian, apabila pemanfataan air tanah dilakukan secara berlebihan dalam arti melebihi kapasitas daya dukungnya, dimana keluaran air tanah (<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">output</span>) lebih tinggi dari masukannya (<span style="font-style: italic; font-weight: bold;">input</span>), maka keseimbangan lingkungan akan terganggu dan akan terjadi dampak-dampak negatif yang sangat tidak kita harapkan. Dampak-dampak negatif yang dapat terjadi apabila output air tanah lebih besar dibandingkan inputnya antara lain :
<br />
<br />* Volume atau ketersediaan air tanah akan berkurang
<br />
<br />* Terjadi penurunan muka air tanah sehingga terjadi cekungan lokal yang akan menyebabkan terjadinya akumulasi air (banjir) apabila
<br />terjadi hujan dan juga menyebabkan terjadinya retakan pada bangunan
<br />karena terjadi "setlement"
<br />
<br />* Terjadinya intrusi air asin untuk daerah dekat pantai
<br />
<br />* Terjadinya degradasi kualitas air tanah
<br />
<br />Dari kondisi tersebut di atas, dapat dipahami betapa penting adanya kebijakan pengaturan pemanfaatan air tanah yang baik agar keberadaannya tetap terpelihara bagi kepentingan kelangsungan hidup manusia.
<br />
<br />Wilayah <span style="font-weight: bold;">Banten utara</span>, yaitu daerah di sepanjang pesisir pantai utara yang ditempati oleh perkampungan nelayan cukup padat penduduk, kondisi air tanah umumnya kurang baik karena tingkat <span style="font-style: italic;">salinitas</span>nya tinggi. Tingkat salinitas tinggi dapat disebabkan oleh pengaruh intrusi air laut kedalam lapisan pembawa air tanah, baik dangkal maupun dalam atau kondisi pembentukan lapisan akuifernya pada lingkungan laut.
<br />
<br /><span style="font-weight: bold;">GENESA AIR TANAH</span>
<br />
<br /><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvs_K8Q0L1-C73Jlky8qL6TX7QfXAa2Wbmn8t1ISJxvVL0btsWoezFqw1mIzSOP7524grcsmMctBgxG7jwkXnw2RFzYNpuzEDW0VwchukuFhJbjBeaZUdvoZ-d8qQq8Qx8MO3B_1Rc6NY/s1600/0050-gabungan-siklus-sml.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 220px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjvs_K8Q0L1-C73Jlky8qL6TX7QfXAa2Wbmn8t1ISJxvVL0btsWoezFqw1mIzSOP7524grcsmMctBgxG7jwkXnw2RFzYNpuzEDW0VwchukuFhJbjBeaZUdvoZ-d8qQq8Qx8MO3B_1Rc6NY/s320/0050-gabungan-siklus-sml.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5453285741886919090" border="0" /></a>Untuk lebih memahami dan mendalami akan pentingnya memelihara kelestarian air tanah, kita perlu mengetahui bagaimana <span style="font-style: italic;">Genesa</span> (terbentuknya) air tanah dan keterbatasan keberadaannya di alam ini.
<br />
<br />Terbentuknya air tanah dijelaskan dengan teori siklus hidrologi yaitu: air laut menguap\ membentuk awan yang mengandung uap air, awan dihembus oleh angin ke arah daratan, turun ke daratan sebagai hujan, sebagian mengalir di permukaan sebagai aliran permukaan berupa sungai kembali ke laut, sebagian masuk ke dalam tanah mengisi pori-pori batuan dalam lapisan pembawa air tanah atau akuifer, kemudian keluar ke permukaan secara alami sebagai mata air atau karena proses aktivitas manusia melalui sumur-sumur gali atau pemboran, mengalir ke laut, menguap kembali menjadi awan dan seterusnya secara berulang.
<br />
<br /><div style="text-align: right;">Posted by : Ilham Rein
<br />
<br />Edited By : Tiara Murli Adila
<br /></div></div>Go Green Make Revolution for Ushttp://www.blogger.com/profile/18292459279683352282noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4134027940451490527.post-79007159912308057542010-03-20T00:15:00.000-07:002010-04-13T09:14:54.532-07:00Bahan Bakar Bio Energi<marquee><span style="font-size:100%;color:aquablue;">Bahan Bakar Bio Energi ternyata sangat bermanfaat bagi pemerintah dan masyarakat, maupun lingkungan</span></marquee><br /><br />Kalian pasti pernah mendengar, mengenai Bahan Bakar yang berasal dari bahan Nabati, atau semacam Bio Energi. Bila kalian menemukan di belakang sebuah Bus Pemerintah bertuliskan, "Mobil ini berbahan bakar <span style="font-style: italic;">Bio-Diesel</span>". Nah, mungkin ini ada hubungannya dengan itu. Maka dari itu, mari ketahui lebih lanjut mengenai Bahan Bakar Bio-Energi !<br /><br /><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRED6TIvyAJPXi4Fletg5yExlsj66EfJiia7RvgottKcWRK-VBvTnHu2eguZnrLXEWdx9VR6Q0PSo9PI-JyCQM0cj0X2hdV2sGDF3Wta6nUO-VNrAKbTr-efS8fYc-kt9X0eo-1eshC84/s1600-h/Pom-Bensin-BioFuel3.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 218px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjRED6TIvyAJPXi4Fletg5yExlsj66EfJiia7RvgottKcWRK-VBvTnHu2eguZnrLXEWdx9VR6Q0PSo9PI-JyCQM0cj0X2hdV2sGDF3Wta6nUO-VNrAKbTr-efS8fYc-kt9X0eo-1eshC84/s320/Pom-Bensin-BioFuel3.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5451047225278371570" border="0" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><span style="font-style: italic;">Bio-Energi</span>, alias Energi berbasis bahan Hayati, mencakup dua kategori energi komersial. Yang pertama dan lebih utama adalah Bahan Bakar Nabati (BBN atau <span style="font-style: italic;">Biofuels)</span>, yang kedua adalah listrik berbasis <span style="font-style: italic;">Biomassa</span> (<span style="font-style: italic;">Biomass-Based Blectricity</span>). Pengembangan industri BBN dewasa ini menjadi arus utama dinamika sektor energi di seluruh dunia. Ini bisa dimaklumi mengingat, ditengah bergeloranya kehendak untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar minyak (BBM) yang mengakibatkan pemanasan global, BBN merupakan bahan bakar yang paling mudah dibuat dari aneka sumber energi terbarukan yang ada (<span style="font-style: italic; color: rgb(0, 0, 0);">Biomassa</span><span style="color: rgb(0, 0, 0);">, Panas bumi, Tenaga air, Tenaga angin, Sinar surya</span>, dan sebagainya).<br /></div><br /><div style="text-align: justify;"><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWq5CSWyGrjoazZN7Y056V8btT0urYvWwEWiHoaolv9hhwCWOar-xP736gt41KrsPeTMqgbjO_rde_M1QfbOXbbEh-nUN6TjhNjkAArl5w9n_PBDHw4izGFCsz5Q0zkEIXbKe-es4kOgU/s1600-h/bbn_bahan_bakar_nabati.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 250px; height: 295px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiWq5CSWyGrjoazZN7Y056V8btT0urYvWwEWiHoaolv9hhwCWOar-xP736gt41KrsPeTMqgbjO_rde_M1QfbOXbbEh-nUN6TjhNjkAArl5w9n_PBDHw4izGFCsz5Q0zkEIXbKe-es4kOgU/s320/bbn_bahan_bakar_nabati.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5451047239708092194" border="0" /></a><br /></div><br />Karena BBM berperan sangat <span style="font-style: italic;">kritikal</span> dalam sektor transportasi, maka produksi dan pemanfaatan dua BBN yang sesuai untuk penggunaan dalam transportasi darat, yaitu <span style="font-style: italic;">Bioetanol</span> dan <span style="font-style: italic;">Biodiesel</span> (masing-masing untuk bahan campuran/pengganti Bensin dan Solar) menjadi fokus perhatian berbagai negara. Fakta dewasa ini bahwa keduanya dibuat dari bahan pangan, yaitu <span style="font-style: italic;">Bioetanol</span> dibuat dari bahan Berkadar gula/ Bersari pati, sedangkan <span style="font-style: italic;">Biodiesel</span> dibuat dari minyak <span style="font-style: italic;">Nabati</span>, menimbulkan kekhawatiran bahwa penyediaan BBN akan bersaing dengan (dan mengancam ketersediaan) pangan. Kekhawatiran ini mengakibatkan sebagian diantara kita sudah “Berteriak-teriak” dan mengambil posisi menentang pengembangan BBN.<br /><br />Kita sebenarnya tak perlu terlalu mengkhawatirkan terjadinya persaingan “Pangan v.s Bahan Bakar” tersebut, karena Para Riset dan pengembang teknologi BBN sebenarnya telah lama menyadari bahaya itu dan kini sedang melakukan (Bahkan hampir menuntaskan) pengembangan teknologi BBN generasi kedua. Ini adalah teknologi pembuatan BBN dari bahan-bahan yang secara ilmiah dikenal dengan nama bahan lignoselulosa dan mencakup antara lain: <span style="font-style: italic;">Bagas Tebu, Jerami dan Sekam Padi, Batang dan Tongkol Jagung, Tandan Kosong Sawit, dan Kayu</span> (Perhatikan bahwa contoh-contoh yang disebut adalah sebagian besar dari sisa panen produk pangan). Pabrik <span style="font-style: italic;">Biodiesel</span> generasi kedua yang pertama (disebut pabrik biodiesel BTL atau <span style="font-style: italic;">Biomass-To-Liquids</span>) telah mulai beroperasi tanggal 18 April 2008 di Freiberg, Jerman, memproduksi 18 juta liter/tahun <span style="font-style: italic;">Biodiesel</span> BTL dari bahan mentah limbah kayu (Dahan, Ranting, dan sisa pemotongan).<br /><br />Sudah tahukan ? Informasi mengenai Bahan Bakar Bio-Energi... Hmm, perlu kalian ketahui, bahwa sangat bermanfaat sekali bila kita menggunakan Bahan Bakar Bio Energi. Karena ? Kita dapat mengurangi tingkat polusi di Dunia ini... Dengan begitu, kita dapat membuat Revolusi yang sangat baik untuk Bumi kita ! Mudah-mudahaaan, Bahan Bakar Bio-Energi ini dapat terealisasikan di seluruh belahan Dunia ya !<br /></div><br /><div style="text-align: right;">Posted By: Ilham Rein, Tiara Murli Adila<br /><br />Edited by: Tiara Murli Adila<br /></div>Go Green Make Revolution for Ushttp://www.blogger.com/profile/18292459279683352282noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4134027940451490527.post-4644160996433434982010-03-18T23:27:00.001-07:002010-03-27T05:21:17.388-07:00Mendaur Ulang Sampah<div style="text-align: justify;"><marquee><span style=";font-size:180%;color:white;" >Cara Mendaur Ulang Sampah</span></marquee></div><div style="text-align: justify;" class="post-header"> </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="text-align: justify;">Caranya gampang, kok. Contek saja jurus ampuh yang sering dipraktikan para pecinta lingkungan, yaitu jurus <span style="font-weight: bold;font-size:180%;" >3R</span> yang berarti:<span style="font-style: italic;"><span style="font-style: italic;"> </span>Reduce</span> (mengurangi jumlah pemakaian), <span style="font-style: italic;">Reuse</span> (menggunakan kembali), dan <span style="font-style: italic;">Recycle</span> (mendaur ulang barang bekas jadi barang layak pakai).<br /><br /><span style="font-style: italic;">Reduce</span>, terutama untuk sampah plastik. Karena plastik adalah salah satu bahan yang sangat sulit terurai. Dengan mengurangi penggunaan plastik, kita sudah menyumbang pelestarian lingkungan. Caranya antara lain: menolak <a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2oul-Tv0BEpR5NGGX9gzcZP28Ey8ME85TFe_qA3vUBVcrqLoNziFIx_5ZSqPbCQXsTmnxl7yhu0JgnChF56tCr2j-9xv4F1yLZTRr56ZZybI1MpLEAFJAXWCyQ1LnRgGoxOlMMzFhmcM/s1600-h/recycleplastic.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448792308712624914" style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left; width: 255px; height: 172px;" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh2oul-Tv0BEpR5NGGX9gzcZP28Ey8ME85TFe_qA3vUBVcrqLoNziFIx_5ZSqPbCQXsTmnxl7yhu0JgnChF56tCr2j-9xv4F1yLZTRr56ZZybI1MpLEAFJAXWCyQ1LnRgGoxOlMMzFhmcM/s320/recycleplastic.jpg" border="0" /></a>kantong plastik bila tak terlalu perlu. Sebaiknya bawalah tas sendiri saat berbelanja. Kalau makan, belilah sesuai porsi agar mengurangi sisa makanan. Gunakan kertas di kedua sisinya, dan jangan coret-coret bila tak perlu. Sebisa mungkin kurangi produk yang memakai baterai dan gunakan produk yang kemasannya bisa diisi ulang.<br /><br /><span style="font-style: italic;">Reuse</span> terutama untuk produk dari botol plastik dan kaca, yang mengurainya makan waktu sampai ratusan tahun. Jangan remehkan penggunaan kembali kertas bekas. Menurut <span style="font-style: italic;">The Body Shop</span>, perusahaan kosmetik asing yang peduli lingkungan, sampah kertas yang dibuang warga Jakarta sehari, sama dengan menebang 10.710 batang pohon. Jadi, manfaatkan baik-baik kertas yang sudah dipakai. Bisa untuk sampul, kertas kado, bahkan dijadikan memo. Amplop bekas pun masih bisa dipakai lagi buat mengirim surat.<br /><br /><span style="font-style: italic;">Recycle</span> untuk sampah organik kita bisa dijadikan kompos. Tapi, mungkin mendaur ulang <span style="font-weight: bold;">Sampah Anorganik</span> mungkin kita belum bisa. Maka, usaha maksimal yang bisa kita lakukan ialah memisahkan mana sampah <span style="font-weight: bold;">Organik</span>, mana yang <span style="font-weight: bold;">Anorganik </span>(plastik, logam, dan kaca). Tempatkan sampah <span style="font-weight: bold;">Anorganik</span> dalam wadah berbeda, lalu berikan kepada yang lebih membutuhkan (misal, Pemulung. Itu akan sangat bermanfaat buka ?). Mereka ini yang akan membawa sampah <span style="font-weight: bold;">Anorganik</span> kita ke produsen industri yang bisa mendaur ulang sampah <span style="font-weight: bold;">Anorganik</span> tersebut.<br /><br />Nah, sudah tau bukan, begitu banyak sekali manfaat Mendaur Ulang sampah Organik maupun Anorganik. Berminat untuk mencoba ??<br /></div><br /><div style="text-align: right;">Posted by: Ilham Rein<br /><br />Edited by: Tiara Murli Adila<br /></div></div>Go Green Make Revolution for Ushttp://www.blogger.com/profile/18292459279683352282noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4134027940451490527.post-57267421912294706892010-03-18T23:25:00.000-07:002010-03-27T05:20:54.979-07:00Taman kota<marquee><span style=";font-size:180%;color:yellow;" >Indahnya bila melihat Taman Asri yang terletak di dalam Kota yang Sibuk</span></marquee><span style="text-decoration: underline;"><span style="font-weight: bold;"> </span></span> <div class="post-header"> </div> <div style="text-align: left;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU6digWkqzVFVnJ2b22qkcjCV5a954lM1YCoUPVg6vDFkFG38OvXIWNgP-M4loPz3cvtPzlSwwEh6IqiUD6bqsjJka_i7ZnCN79VLRmdzx_pY8JYtREQl5JyIy9_S1taSQuH_Y6ul_WDk/s1600-h/taman-diponegoro.jpg"><img id="BLOGGER_PHOTO_ID_5448796408542567282" style="margin: 0px 10px 10px 0px; float: left; width: 197px; height: 149px;" alt="" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjU6digWkqzVFVnJ2b22qkcjCV5a954lM1YCoUPVg6vDFkFG38OvXIWNgP-M4loPz3cvtPzlSwwEh6IqiUD6bqsjJka_i7ZnCN79VLRmdzx_pY8JYtREQl5JyIy9_S1taSQuH_Y6ul_WDk/s320/taman-diponegoro.jpg" border="0" /></a><br /></div><div><div style="text-align: justify;">Fungsi <span style="font-style: italic;">ekologis</span>, memposisikan taman kota sebagai penyerap dari berbagai polusi yang diakibatkan oleh aktivistas penduduk, seperti meredam kebisingan maupun yang paling <span style="font-style: italic;">signifikan</span> adalah menyerap kelebihan <span style="font-weight: bold;">CO2</span>, untuk kemudian dikembalikan menjadi oksigen (<span style="font-weight: bold;">O2</span>). Pada dasarnya dalam satu hari setiap manusia membutuhkan <span style="font-size:130%;"><span style="font-weight: bold;">½</span></span> kilogram Oksigen dan sebuah pohon menghasilkan 1 Kg Oksigen. Artinya, dalam satu hari, ada dua orang manusia yang membutuhkan satu pohon untuk memenuhi kebutuhan oksigen-nya.<br /><br />Fungsi yang kedua adalah fungsi <span style="font-style: italic;">estetis</span>, di mana taman kota dapat mempercantik <span style="font-style: italic;">estetika</span> sebuah kota. Apalagi dengan mempertahankan keaslian-nya.<br /><br />Fungsi yang terakhir adalah fungsi <span style="font-style: italic;">sosial</span>, di mana taman kota menjadi tempat bagi berbagai macam aktivitas sosial seperti aktivitas olahraga, rekreasi, diskusi, dan lain-lain. Fungsi ini pada dasarnya menjadi kebutuhan warga kota sendiri yang secara naluri membutuhkan ruang terbuka untuk ber-sosialisasi sekaligus menyerap energi alam.<br /><br />Tiga fungsi ini yang mendasari pembuatan Taman Kota... Dan jika ketiga unsur ini ada, maka Taman Kota secara otomatis akan dapat menjalankan fungsinya dengan baik. Faktor lainnya adalah masyarakat itu sendiri...Bagaimana tingkat kepedulian masyarakat terhadap lingkungan.<br /><br />Contoh Fungsi Taman Kota yang sangat bermanfaat bagi masyarakat:<br /><br />Bersepeda sambil menghirup udara segar.<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigp4nAIquEzJb2SaStruxFLmR6Fntm3SL3FptZbacmXcKm1A3jknOBuV4JTe-pzaDl2VMShlW1beF4pm7umEhCjcr-Ay_O3OQMz6_eGFRBSqMnJO5r6I3ppWT7O3knLPtF7twQ0nqS9BU/s1600-h/sepeda07.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 264px; height: 199px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEigp4nAIquEzJb2SaStruxFLmR6Fntm3SL3FptZbacmXcKm1A3jknOBuV4JTe-pzaDl2VMShlW1beF4pm7umEhCjcr-Ay_O3OQMz6_eGFRBSqMnJO5r6I3ppWT7O3knLPtF7twQ0nqS9BU/s320/sepeda07.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5450329985723141378" border="0" /></a><br /></div><br /><div style="text-align: justify;">Nikmat bukan ? Tentu segala kalangan umur ingin merasakan asyiknya bersepeda bersama keluarga. Melihat pemandangan yang asri dan segar, dan bukan melihat asap mengepul yang dikeluarkan oleh asap pembuangan Kendaraan. Tentu saja Kalian jenuh melihat pemandangan seperti ini kan ?<br /><br /></div><div style="text-align: center;"><a onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKprods5mfxcwQCbQZtJbmP5K0fFEmR4tMjrgYV0sYBlwavYO0UL4iNTea6pZ7Gm7KVQY1uwRXWbxlg6jabUdaKI2FEjaJH73VuwukLTIcq4aabH_cS9TOz36aKrm_EpUq-hDbhztjAuY/s1600-h/lalu-lintas-01.jpg"><img style="cursor: pointer; width: 274px; height: 166px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiKprods5mfxcwQCbQZtJbmP5K0fFEmR4tMjrgYV0sYBlwavYO0UL4iNTea6pZ7Gm7KVQY1uwRXWbxlg6jabUdaKI2FEjaJH73VuwukLTIcq4aabH_cS9TOz36aKrm_EpUq-hDbhztjAuY/s320/lalu-lintas-01.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5450330566990293634" border="0" /></a><br /></div><div style="text-align: justify;"><br />Maka dari itu, kita perlu sekali membangun Taman di dalam Kota yang sibuk. Bukan soal biaya, tapi soal ke-nyamanan dan keasrian bumi kita !! Ya Nggak ?? Kan enak tuh, melihat Kota Jakarta yang asri penuh dengan Taman Hijau, disertai dengan sentuhan warna-warni kecil yang digoreskan oleh bunga-bunga. Waah... Dijamin, semua orang akan betah tinggal di Kota senyaman itu !<br /></div><br /><div style="text-align: right;">Posted By: Ilham Rein<br /><br />Edited By: Tiara Murli Adila<br /></div></div>Go Green Make Revolution for Ushttp://www.blogger.com/profile/18292459279683352282noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-4134027940451490527.post-39781871137666832402010-03-14T04:44:00.000-07:002010-03-27T05:20:34.839-07:00Ayo tanam Pohon (One Man One Tree) !!<marquee><span style=";font-size:180%;color:red;" >Ayo Tanam Pohon !! (One man One tree)</span></marquee><br /><span serif="" style="font-size:100%;">Ancaman dan permasalahan lingkungan yang</span><span serif="" style="font-size:100%;"> dihadapi manusia saat ini adalah pemanasan global dan perubahan iklim. Indonesia memiliki peran yang penting dalam isu perubahan iklim global dengan menyediakan jasa lingkungan berupa penyerapan </span><span serif="" style="font-size:100%;">emisi karbon dari hutan yang ada.</span><br /><div style="text-align: justify;"><br /><span serif="" style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family: georgia;">Hutan Indonesia yang luasnya 120,3 juta ha diyakini mampu menyerap emisi secara signifikan. Namun demikian terjadinya</span></span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" > deforestasi dan degradasi hutan di Indonesia juga dianggap sebagai sumber emisi karbon </span><a style="font-family: georgia;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTcub14W-j5FYORSgICpFqXQDdu089DPcXMj-ckY1at5JvAmsPyQpyHNlFTt6FNZLDqxl3SC8LpaCwVHmu6BAd_hNO97hRwHCtTaXXnJjl6CMfFENGWFxdwsBI-Z7KNGxAz_t9LRZ5qK4/s1600-h/Copy+of+100_0046+Penanaman+phn+bakau+PIK+3-2-06.JPG"><img style="margin: 0pt 0pt 10px 10px; float: right; cursor: pointer; width: 217px; height: 320px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTcub14W-j5FYORSgICpFqXQDdu089DPcXMj-ckY1at5JvAmsPyQpyHNlFTt6FNZLDqxl3SC8LpaCwVHmu6BAd_hNO97hRwHCtTaXXnJjl6CMfFENGWFxdwsBI-Z7KNGxAz_t9LRZ5qK4/s320/Copy+of+100_0046+Penanaman+phn+bakau+PIK+3-2-06.JPG" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5449921547022145650" border="0" /></a><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >karena melepas CO2 ke atmosfer. Pada kondisi hutan yang baik, keberadaan hutan bermanfaat sebagai penyimpan dan penyerap emisi karbon atau Gas Rumah Kaca (GRK). Namun, pada kondisi h</span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >utan yang kurang baik, dianggap sebagai sumber emisi karbon karena melepas CO2 ke atmosfer. Menurut Stern Report, deforestasi menyumbang 18% dari emisi GRK total dunia, dan 75%-</span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >nya berasal dari negara </span><span serif="" style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family: georgia;">berkembang.</span></span><br /><br /><span serif="" style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family: georgia;">Berdasarkan fakta tersebut, Departemen Kehutanan melakukan</span></span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" > berbagai upaya untuk ikut serta mengendalikan pemanasan global, antara lain dengan menurunkan laju deforestasi dan degradasi hutan dan lahan dari 2,83 juta ha/tahun pada tahun 1999-2000 menjadi 1,08 juta ha/tahun pada tahun 2000-2006, menurunkan lahan yang terdegradasi atau kritis dari 59,3 juta ha sebelum tahun 2005 menjadi 32 juta ha setelah tahun 2005. Menurunkan tingkat pencurian kayu dan perdagangan kayu illegal dari 9000 kasus pada tahun 2007 menjadi 300 kasus pada tahun 2008, serta mengendalikan tingkat kebakaran lahan dan hutan dengan menurunkan jumlah <span style="font-style: italic;">hotspot </span>dari 121.622 titik pada tahun 2006, 27.247 titik tahun 2007 dan hingga 11 Nov</span><span serif="" style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family: georgia;">ember 2008 terpantau 17.020 titik. Dibandingan tahun 2006 di provinsi rawan kebakaran, pada tahun 2007 terjadi penurunan </span><span style="font-style: italic; font-family: georgia;">hotspot</span><span style="font-family: georgia;"> sebesar 78% dan pada tahun 2008 terjadi penurunan </span><span style="font-style: italic; font-family: georgia;">hotspot</span><span style="font-family: georgia;"> sebesar 86%.</span></span><br /><br /><span serif="" style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family: georgia;">Upaya mengendalikan pemanasan global lainnya yang melibatkan seluruh komponen bangsa adalah dengan memperbanyak pohon dan tanam-tanaman sehingga memperbanyak penyerapan unsur-unsur gas-gas berbahaya, serta melestarikan hutan yang ada. Kita harus berupaya keras melakukan penanaman pohon secara besar-besaran dan mempertahankan keutuhan ekosistem hutan.</span></span><br /><br /><span serif="" style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family: georgia;">Sampai akhir tahun 2008 telah di</span></span><span serif="" style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family: georgia;">tanam lebih dari 3 miliar pohon dari berbagai kegiatan. Penanaman pohon mempunyai manfaat yang besar dan luas, terutama untuk memperbaiki kualitas lingkungan hidup agar semakin baik, dan untuk mencegah terjadinya berbagai bencana alam banjir, tanah longsor di musim hujan, dan kekeringan serta kekurangan air bersih di musim kemarau, yang sekaligus juga untuk mencegah terjadinya kekurangan pangan.</span></span><br /><br /><span serif="" style=";font-family:Arial;font-size:100%;" ><span style="font-family: georgia;">Bersamaan dengan momentum pemilu yang dilaksanakan dengan asas One Man One Vote, Presiden RI mengimbau agar bangsa Indonesia dapat menanam One Man One Tree. Jika penduduk Indonesia berjumlah sekitar 230 juta jiwa, maka pada tahun 2009 ini bangsa Indonesia harus dapat menanam sebanyak 230 juta pohon.</span></span><br /><br /><a style="font-family: georgia;" onblur="try {parent.deselectBloggerImageGracefully();} catch(e) {}" href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFWqCpRxE5mFDuBhX41VNHHPu8Xty1LaNi09nQ6BcO7WxeGASNqBUQqK8lZrwUVe9zwHmV_mg-ks_uvXowuiqRDykkYjtlMhZmwIlfEr68iDfn60e2PDUHVtLqIZmnD9FbUCjIzJtJS6k/s1600-h/One-Man-One-Tree.jpg"><img style="margin: 0pt 10px 10px 0pt; float: left; cursor: pointer; width: 320px; height: 240px;" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiFWqCpRxE5mFDuBhX41VNHHPu8Xty1LaNi09nQ6BcO7WxeGASNqBUQqK8lZrwUVe9zwHmV_mg-ks_uvXowuiqRDykkYjtlMhZmwIlfEr68iDfn60e2PDUHVtLqIZmnD9FbUCjIzJtJS6k/s320/One-Man-One-Tree.jpg" alt="" id="BLOGGER_PHOTO_ID_5449921010521992306" border="0" /></a><br /><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >Kegiatan penanama</span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >n </span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >serentak secara nasional telah dimulai sejak tahun 2007 dengan target sebanyak 79 juta pohon, dan </span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >tahun 2008 dengan target sebanyak 100 juta pohon. Realisasinya, target-target tersebut ternya</span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >ta terlampaui. Pohon yang berhasil ditanam melebihi target yang dicanangkan. Target tahun 2007 sebanyak 79 juta pohon terealisasi 86,9 juta pohon. Gerakan Perempuan Tanam dan P</span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >elihara Pohon tahun 2007 sebanyak 10 juta batang, terealisasi 14,1 juta batang. Sampai saat ini, Gerakan Penanaman Serentak 100 juta pohon tahun 2008 telah </span><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >terealisasi sebanyak 109 juta batang (lebih dari 100%). Gerakan Perempuan Tanam dan Program Ketahanan Pangan (GPT-PKP) juga terealisasi lebih dari 100% yaitu sebesar 5.083.467 batang dari rencana 5.010.000 batang. Demikian juga kerjasama kemitraan dengan berbagai ormas keagamaan dalam penanaman pohon, telah menanam 700 juta batang pohon.</span><br /><br /><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >Pemerintah menargetkan, pada tahun 2009 ini bangsa Indonesia mampu menanam sebanyak 230 juta batang pohon. Untuk dapat memenuhi target satu orang menanam satu pohon, bangsa Indonesia harus bekerja dan berusaha keras membangkitkan dan mengembangkan partisipasi masyarakat seluas-luasnya. Dengan perhitungan orang per orang, maka secara individu, secara keluarga, kelompok, RT, RW, Desa, Kelurahan, Kecamatan, Wilayah, hingga Pemerintah Daerah harus diupayakan berpartisipasi melakukan penanaman pohon. Kita harus mulai dari diri sendiri, kita mulai dari lingkungan kita sendiri, kita mulai dari sekarang "ONE MAN ONE TREE"</span><br /><br /><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >Gerakan penanaman dan Pelihara Pohon, harus terus digelorakan dan dilakukan secara kontinyu pada setiap tahun masa tanam. Dalam waktu 5 sampai 10 tahun mendatang, bangsa Indonesia akan menikmati indahnya bumi Indonesia hijau berseri.</span><br /></div><div style="font-family: georgia; text-align: justify;"><br /><div style="text-align: right;">Posted by: Tiara Murli Adila<br /></div></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="font-family: georgia;"><span serif="" style=";font-size:100%;" >***Sumber: </span><br /></div><div style="font-family: georgia;"><span serif="" style=";font-size:100%;" > www.dephut.go.id</span><br /></div><span serif="" style="font-family: georgia;font-family:Arial;font-size:100%;" >www.samantafoundation.org</span>Go Green Make Revolution for Ushttp://www.blogger.com/profile/18292459279683352282noreply@blogger.com0