Welcome to GO GREEN REVOLUTION's Blogsite

Minggu, 21 Maret 2010

Pentingnya Resapan Air

Resapan Air, ternyata penting sekali untuk kelangsungan kehidupan kita. Jangan cemari Resapan Air kita, bila kita tak mau menggunakan Air yang keruh dan tak Higienis !

Meningkatkan Resapan Air Dalam Upaya Konservasi Air Tanah Air bersih yang layak diminum, merupakan kebutuhan utama manusia untuk melangsungkan hidupnya, dengan kata lain manusia tidak dapat hidup tanpa air, tetapi tidak semua air yang ada dapat dimanfaatkan sebagai air minum seperti, air laut karena asin atau air tawar yang mengandung unsur kimia yang melebihi batas tertentu yang diizinkan sebagai air minum sehingga dalam jangka waktu tertentu akan membahayakan kesehatan
manusia.

Di kota-kota besar yang berpenduduk padat, kebutuhan akan air bersih sangat tinggi, karena di samping untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari, air juga digunakan untuk memenuhi kebutuhan niaga dan industri seperti hotel, pabrik, perusahaan cuci mobil dan sebagainya...

Terbatasnya fasilitas air yang dapat diberikan oleh PDAM serta tidak adanya alternatif sumber air lainnya yang dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan, maka pemanfataan air tanah melalui pembuatan sumur-sumur gali, pemboran dangkal kurang dari 50 meter sampai pemboran dalam lebih dari seratus meter menjadi satu-satunya alternatif yang paling mudah dan murah, dengan catatan kondisi air tanahnya (kualitas dan kuantitas) masih baik.

Namun demikian, apabila pemanfataan air tanah dilakukan secara berlebihan dalam arti melebihi kapasitas daya dukungnya, dimana keluaran air tanah (output) lebih tinggi dari masukannya (input), maka keseimbangan lingkungan akan terganggu dan akan terjadi dampak-dampak negatif yang sangat tidak kita harapkan. Dampak-dampak negatif yang dapat terjadi apabila output air tanah lebih besar dibandingkan inputnya antara lain :

* Volume atau ketersediaan air tanah akan berkurang

* Terjadi penurunan muka air tanah sehingga terjadi cekungan lokal yang akan menyebabkan terjadinya akumulasi air (banjir) apabila
terjadi hujan dan juga menyebabkan terjadinya retakan pada bangunan
karena terjadi "setlement"

* Terjadinya intrusi air asin untuk daerah dekat pantai

* Terjadinya degradasi kualitas air tanah

Dari kondisi tersebut di atas, dapat dipahami betapa penting adanya kebijakan pengaturan pemanfaatan air tanah yang baik agar keberadaannya tetap terpelihara bagi kepentingan kelangsungan hidup manusia.

Wilayah Banten utara, yaitu daerah di sepanjang pesisir pantai utara yang ditempati oleh perkampungan nelayan cukup padat penduduk, kondisi air tanah umumnya kurang baik karena tingkat salinitasnya tinggi. Tingkat salinitas tinggi dapat disebabkan oleh pengaruh intrusi air laut kedalam lapisan pembawa air tanah, baik dangkal maupun dalam atau kondisi pembentukan lapisan akuifernya pada lingkungan laut.

GENESA AIR TANAH

Untuk lebih memahami dan mendalami akan pentingnya memelihara kelestarian air tanah, kita perlu mengetahui bagaimana Genesa (terbentuknya) air tanah dan keterbatasan keberadaannya di alam ini.

Terbentuknya air tanah dijelaskan dengan teori siklus hidrologi yaitu: air laut menguap\ membentuk awan yang mengandung uap air, awan dihembus oleh angin ke arah daratan, turun ke daratan sebagai hujan, sebagian mengalir di permukaan sebagai aliran permukaan berupa sungai kembali ke laut, sebagian masuk ke dalam tanah mengisi pori-pori batuan dalam lapisan pembawa air tanah atau akuifer, kemudian keluar ke permukaan secara alami sebagai mata air atau karena proses aktivitas manusia melalui sumur-sumur gali atau pemboran, mengalir ke laut, menguap kembali menjadi awan dan seterusnya secara berulang.

Posted by : Ilham Rein

Edited By : Tiara Murli Adila

0 Komentar: